BAB V : Memahami
Dan Mendesain Data Akuntansi
Basis data relasional adalah
pengumpulan data terkait yang komprehensif. Pada basis data relasional, data
yang disajikan berupa tabel dua dimensi yang disebut relasi. Data disimpan di
dalam tabel yang ekuivalen dengan file.
Contoh tabel transaksi_persewaan
peralatan#
|
tanggal_sewa
|
pelanggan#
|
1235
|
11/10/2013
|
5501
|
1530
|
17/10/2013
|
5501
|
1235
|
22/10/2013
|
5502
|
Tabel di atas
menghubungkan atribut, peralatan#, tanggal_sewa, dan pelanggan#.
Mengidentifikasi dan mendokumentasikan file
Untuk mendesain
suatu file biasanya digunakan diagram UML. Contohnya sebagai berikut :
Contoh diatas
merupakan penggambaran kelas diagram UML. Pada gambar yang di tampilkan di
sebelah kiri merupakan file induk untuk barang dan jasa. Sementara file
transaksi di tampilkan di bagian tengah. Dan file di sebelah kanan merupakan
file induk untuk agen. Setiap kotak pada diagram menunjukan sebuah file.
Hubungan yang tepat antara pesanan dan pengiriman yaitu 1,m. Artinya terdapat
banyak pengiriman pada satu pesanan, tetapi hanya terdapat satu pesanan per
pengiriman tertentu.
Pendesain data dengan diagram kelas UML secara
menyeluruh
Ada empat langkah dasar yang perlu
diambil untuk mengembangkan desain data dengan menggunakan diagram kelas UML.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.
Letakkan
tabel (file) transaksi yang diperlukan pada diagram kelas UML. Lalu
identifikasikanlah kejadian-kejadian dalam proses bisnisnya. Putuskan kejadian
mana saja yang memerlukan tabel transaksi. Keluarkan kejadian yang tidak perlu
dicatat di sistem komputer. Kemudian mulailah diagram kelas UML dengan
menampilkan kotak untuk setiap kejadian yang memerlukan tabel transaksi. Susun
kotak-kotak tersebut dengan urutan di mana kejadian biasanya terjadi.
2.
Letakkan
tabel (file) induk yang diperlukan pada diagram kelas UML. Tentukan entitas
barang, jasa, atau agen yang terkait. Lalu tentukan entitas mana yang
memerlukan tabel induk. Perhatikan penggunaan tabel induk untuk melacak lokasi
kas dan pengaruh kejadian terhadap saldo-saldo akun di buku besar. Lalu
tambahkan tabel induk yang diperlukan ke sisi diagram kelas UML yang tepat. Gambar
garis yang menghubungkan tabel induk dengan tabel transaksi yang terkait.
3.
Tentukan
hubungan yang diperlukan antara tabel. Tulis kardinalitas di samping garis
antar entitas. Jika terdapat hubungan banyak dengan banyak, ubah menjadi hubungan
satu dengan banyak dengan menambahkan tabel persimpangan.
4.
Tentukan
atribut yang diperlukan. Tentukan kunci utama atau primary key untuk setiap
tabel. Hubungkan tabel-tabel terkait dengan menambahkan kunci asing ke salah
satu pasangan dalam hubungan tersebut.
BAB VI : Memahami
Dan Mendesain Query Dan Laporan
Query adalah permintaan informasi
dari basis data. Query juga bisa di artikan sebagai suatu extracting data dari
suatu database dan menampilkannya untuk pengolahan lebih lanjut. Ada dua cara
menyatakan query yaitu :
1.
Structured
Query Language (SQL)
Merupakan bahasa
standar untuk melakukan query basis data relasional. Format-format dasar pada
sql misalnya SELECT, FROM, WHERE dan sebagainya.
2.
Query
By Example (qbe)
QBE adalah
jaringan atau replika dari sebuah tabel kosong yang digunakan untuk menentukan
output yang diinginkan dari suatu tabel atau lebih. Nama setiap atribut yang
diinginkan dimasukkan ke dalam kolom yang berbeda di tabel tersebut.
Spesifikasi query
1.
Query
satu tabel
2.
Query
banyak tabel
Untuk
lebih banyak query yang kompleks, di sarankan agar menggunakan pola navigasi
untuk mendokumentasikan alasan di balik desain query yang telah dibuat.
Jenis-jenis laporan
Ada empat model laporan yaitu daftar
sederhana, perincian yang dikelompokan, ringkasan dan entitas tunggal.
Daftar kejadian sederhana
menyediakan kejadian yang sederhana selama suatu periode waktu yang disusun
menurut tanggal kejadian atau nomor transaksi tanpa adanya pengelompokan.
Sementara itu, laporan perincian kejadian di kelompokan menampilkan daftar
kejadian selama suatu periode dan umumnya di kelompokan menurut barang/jasa
atau agen. Biasanya subtotal di laporkan pada laporan perincian kejadian
dikelompokan.
Laporan ringkas kejadian artinya
meringkas data kejadian menurut berbagai parameter. Contohnya, penjualan yang
diringkas menurut bulan. Sementara itu laporan satu kejadian artinya menyajikan
perincian mengenai satu kejadian. Contohnya faktur penjualan dan pesanan
pembelian.
BAB VII : Memahami Dan
Mendesain Formulir
Formulir adalah dokumen terpola yang berisi field kosong
yang dapat diisi pengguna dengan data. Untuk mendesai formulir harus dilakukan
pengidentifikasian dan mendokumentasikan formulir yang diperlukan. Formulir
yang digunakan untuk entri data dikelompokan menjadi tiga jenis yaitu formulir
entri satu record, formulir entri bentuk tabel, dan formulir entri multitabel.
Cara-cara
memasukkan data
Data dapat dimasukkan
dalam sebuah formulir dengan empat cara yaitu :
1.
Agen internal mengetik data.
2.
Agen internal memilih data untuk
dimasukkan dengan menggunakan tabel pencarian (look-up table), tombol radio
(radio button), atau kotak cek (check box).
3.
Agen internal memindai kode barang
(barcode) produk atau kartu identifikasi pelanggan.
4.
Pengguna memasukan data dengan
menggunakan formulir di situs web perusahaan.
UML Use Case dapat digunakan untuk membuat model
interaksi antara pengguna dengan sistem. Use Case adalah urutan langkah-langkah
yang terjadi ketika “pelaku” sedang berinteraksi dengan sistem untuk suatu
tujuan tertentu. Contohnya, memasukkan pelanggan baru di tabel pelanggan.
Sementara itu diagram Use Case adalah daftar use case yang terjadi di suatu
aplikasi dan yang menunjukan pelaku yang bertanggung jawab atas setiap use
case. Diagram tidak menyajikan perincian tentang masing-masing use case.
Satu alat yang dapat digunakan sebagai bantuan dalam
mengembangkan diagram use case adalah kerangka kerja CRUD (Create, Read,
Update, dan Delete) yang menunjukkan fungsi-fungsi dasar dari sebuah manajemen
sistem basis data.
Contoh diagram Use Case
sebagai berikut :
REFERENSI : Buku Sistem Informasi Akuntansi, pengarang : Dasaratha V. Rama / Frederick L. Jones, penerbit : salemba depok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar