seandainya..

gue ga perna takut kalo harus mikirin tentang kematian gue.
yang gue takut hanya membayangkan kehilangan orang2 di sekeliling gue.
bukan karena gue sombong, atau merasa udah cukup.
tapi.. ngga tau kenapa emang gue ga perna takut mikirin kematian gue.
aneh ?
mungkin..

bahkan gue selalu mikirin apa yang terjadi nanti kalo gue mati ?
apa yang mereka bicarakan seandainya gue pergi nanti ?
apa yang mereka ingat dari diri gue kalo gue dah ga sama meraka lagi ?
apa yang akan mereka lakukan saat gue ga ada lagi di sisi mereka ?
apa yang mereka kenang dari seorang ANNIS LESTARI ?

seandainya nanti gue mati..
apa mereka akan menangis?
apa mereka akan merindukan gue ?
apa mereka akan mengingat gue ?
apa mereka akan merasa kehilangan gue ?
apa gue akan di kenang ?
apa gue tetap menjadi bagian di hati mereka ?


apa..
apa mereka akan menyadari, kalo gue ga ingin kehilangan mereka ?
apakah mereka sadar kalo selama ini gue amat sangat menyayangi mereka ?
apakah mereka akan tau, betapa berartinya mereka buat gue?
apa kenangan mereka sama gue akan tetap ada di ingatan mereka ?
apa gue akan sanggup pisah sama mereka ?
apa posisi gue akan tergantikan di hati mereka ?

sempatkah gue membahagiankan mereka ? membuat mereka tersenyum ?

kalo gue pergi nanti..
gue pengen mereka tau, bahwa mereka lah alasan yang membuat gue untuk tetap hidup di sini.
gue pengen mereka tau, kalo senyum mereka selama ini lah yang membuat diri gue kuat.
gue pengen mereka tau, bahwa mereka adalah anugrah terindah yang pernah gue miliki.

kalo gue pergi nanti..
gue pengen, tak ada seorang pun yang menangis.
gue pengen melihat mereka tersenyum.
tersenyum karena mereka bahagia perna mengenal gue.
dan terima kasih telah membuat diri gue menjadi bagian dalam hidup mereka.